Sifat Dasar Saham
Investasi di Bursa Saham
Mengapa investasi di bursa saham lebih memiliki daya tarik?
Sifat Dasar Saham Seperti :
- Growth Stock (Bertumbuh)
- Income Stock (Pendapatan)
- Speculative Stock (Spekulasi)
- Cyclical Stock (Siklus)
- Defensive Stock (Stabil)
- Growth Stock (Bertumbuh)
- Income Stock (Pendapatan)
- Speculative Stock (Spekulasi)
- Cyclical Stock (Siklus)
- Defensive Stock (Stabil)
Growth Stock (bertumbuh)
- Saham dari perusahaan yang mampu memperoleh pertumbuhan operasi dan laba secara konsisten dari rata-rata tingkat pertumbuhan sektornya atau dari pasar secara keseluruhan.
- Biasanya membayar deviden relative lebih kecil, bahkan tidak sama sekali karena sebagian besar labanya diinvestasikan kembali bagi pertumbuhan perusahaan.
- Sumber utama keuntungan bagi investor, umumnya berasal dari capital gain
Income Stock (pendapatan)
- Saham dari perusahaan yang memiliki histori, membayarkan dividen lebih tinggi di sektornya dan lebih sering.
- Cenderung meningkat nilai devidennya dari waktu ke waktu
- Investor mendapatkan keuntungan dari pembayaran deviden yang diterimanya dan dari capital gain
Speculative Stock (spekulasi)
- Memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi namun menawarkan harapan capital gain yang tinggi..
- Umumnya berada pada papan pengembangan (Development Board Stock).
- Umumnya tidak konsisten dalam memberikan deviden kepada para pemegang sahamnya.
Cyclical Stock (siklus)
- Saham dari perusahaan yang sensitif terhadap kegiatan usaha secara umum..
- Mencerminkan kondisi ekonomi secara umum.
- Menarik jika kondisi ekonomi sedang bertumbuh
Defensive Stock (stabil)
- Saham yang harganya tetap stabil meskipun kegiatan ekonomi sedang melambat.
- Umumnya berada dalam sektor industri makanan, minuman dan farmasi.
* Sumber: PT. Bursa Efek Indonesia