DTP PT Anugerah Sekuritas Indonesia 24 May 2021


Download : DTP 24 May 2021.pdf

Berdasarkan pivot  IHSG  maka Support II : 5.680  Support I  : 5.730 sedangkan Resistence I : 5.830  dan Resistence II: 5.880;

  • Public Expose: MBAP; RUPS: MBAP, ITMA, SAMF ; Ex Date Cash Dividend: INDS, TUGU, SKLT, GLVA, TGKA;  Ex Date Right Issue: AGRS (20 Lembar Saham lama akan mendapat 13 Lembar Right) Rp. 170;   IPO Listing: PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) Rp. 118 
  • Data Covid 19 Di Indonesia hari ini terkonfirmasi tambah sebesar 5.280  kasus menjadi 1.775.220  kasus,  jumlah dirawat menjadi  92.847 orang, yang meninggal tambah 123 orang menjadi 49.328  orang dan jumlah yang sembuh tambah 3.550 pasien sebesar 1.633.045  orang.
  • PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) dalam rangka pencatatan saham dan waran HOPE di papan pengembangan BEI. HOPE akan menjadi perusahaan tercatat ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. HOPE bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Goods. Adapun Industri dari HOPE adalah Machinery dengan sub industri Construction Machinery & Heavy Vehicles. Harga penawaran HOPE adalah senilai Rp118,- per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2.129.167.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp251.241.706.000,-. Selain itu, akan dicatatakan pula waran HOPE dengan kode HOPE-W. Excercise price dari HOPE-W adalah Rp200,- dengan tanggal kadaluarsa pada 23 Mei 2024. Perusahaan yang menjadi penjamin emisi perseroan antara lain : PT Danatama Makmur Sekuritas (95,01%), PT Yuanta Sekuritas Indonesia (4,99%)
  • Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia menjadi US$2,19 miliar sepanjang April 2021 atau mecatatkan surplus selama 12 bulan terakhir tahun lalu. Nilai ekspor Indonesia April 2021 mencapai US$18,48 miliar atau naik tipis 0,69 persen dibanding ekspor Maret 2021. Dibanding April 2020 nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 51,94 persen. Ekspor nonmigas April 2021 mencapai US$17,52 miliar, naik 0,44 persen dibanding Maret 2021. Dibanding ekspor nonmigas April 2020, naik 51,08 persen. Nilai impor Indonesia April 2021 mencapai US$16,29 miliar, turun 2,98 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 29,93 persen dibandingkan April 2020. Impor migas April 2021 senilai US$2,03 miliar, turun 11,22 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 136,86 persen dibandingkan April 2020.
  • Sentimen negatif masih dibebani investor dimulai dari rencana naiknya PPN, PPh ditengah-tengah perlambatan ekonomi Indonesia. Selain itu antisipasi akan lonjakan jumlah virus corona pasca lebaran. Timbah lagi dengan sentimen eksternal bursa dimulai ekspektasi lonjakan inflasi AS potensi mempengaruhi kebijakan Moneter dari  Bank Sentral AS. Kekhawatiran tersebut memicu investor lokal mengakumulasi aksi jual namun investor asing asing. Pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup koreksi sebesar 24,47 poin menuju 5.773. Pada perdagangan hari ini IHSG potensi teknikal rebound dengan kisaran 5.730-5.880. Sentimen positif diharapkan dari lonjakan harga spot batubara, minyak mentah, maupun mengekor dengan bursa eksternal.  
  • Bow : PTBA, ADRO, INDY, DOID, ASII, MPPA, MLPL, MEDC, ELSA, ISAT, TBIG, TLKM.  


 

 

Rekomendasi Saham

Berdasarkan teknikal Harian

ADRO Closed  Price: 1.165

Buy Kisaran  : 1.130-1.160

Support : 1.100

Target Jual 1 : 1.230

Target Jual 2 : 1.270

 

PTBA Closed  Price: 2.150

Buy Kisaran  : 2.120-2.140

Support : 2.100

Target Jual 1 : 2.200

Target Jual 2 : 2.250

 

MLPL Closed  Price: 406

Buy Kisaran  : 400-402

Support : 396

Target Jual 1 : 420

Target Jual 2 : 430

 

DISCLAIMER ON

 

 

 

INDY Closed  Price: 1.330

Buy Kisaran  : 1.300-1.320

Support : 1.290

Target Jual 1 : 1.350

Target Jual 2 : 1.400

 

ERAA Closed  Price: 590

Buy Kisaran  : 570-580

Support : 550

Target Jual 1 : 630

Target Jual 2 : 640

 

MDKA Closed  Price: 2.480

Buy Kisaran  : 2.450-2.470

Support : 2.410

Target Jual 1 : 2.530

Target Jual 2 : 2.580

 

DISCLAIMER ON

 

DISCLAIMER

 

The Information contained here was gathered from sources deemed reliable, however, no claim is made by PT ANUGERAH SEKURITAS INDONESIA as to its accuracy or content. This does not contain specific recommendations to BUY or SELL at particular price or times, nor should any of the example presented be deemed as . There is a risk of loss in trading stocks and you should carefully consider your financial position before making any trades. Stocks trading carries significant risk and you can lose some, all or even more than you investment.

 

top