DTP PT Anugerah Sekuritas Indonesia 21 February 2025
Download : DTP 21 Februari 2025.pdf
- Sudut teknikal IHSG antara lain: IHSG Trend Bearish Pontensi Support kisaran : 6.400-6.930. gap IHSG kisaran : 6.740-6.865. Berdasarkan pivot IHSG : Support II : 6.710 Support I : 6.750 sedangkan Resistence I : 6.830 dan Resistence II: 6.880;
- Kalender Emiten hari ini 21 Februari 2025: RUPS : FPNI, FUTR, MFIN, SOSS; Emiten Unsespensi : FIMP, POLU; Emiten UMA : EDGE, DCII, NAIK, IKAN, SFAN;
- Indonesia masih menggunakan pembangkit listrik tenaga uap batu bara hingga 2055 berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025 hingga 2060. Penggunaan batu bara tersebut akan dikombinasikan menggunakan teknologi penangkapan serta penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS) sehingga bisa menekan emisi. pemakaian teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon sudah mulai digunakan di Indonesia. Saat ini, penggunaannya makin masif. penggunaan EBT seperti energi surya dan angin akan dioptimalkan pada siang hari, sementara baru bara digunakan pada malam hari. Kombinasi ini diharapkan dapat menjaga harga listrik tetap terjangkau dan daya saing industri tetap terjaga.(Sumber: Katadata.co.id)
- Neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan dibandingkan triwulan sebelumnya. Surplus NPI tercatat sebesar USD7,9 miliar naik dari USD5,9 miliar triwulan III tahun 2024. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan surplus modal dan finansial serta deficit transaksi berjalan yang lebih rendah. Defisit transaksi berjalan turun seiring dengan naiknya harga komoditas dan aktivitas ekonomi domestic yang tetap stabil. Defisit transaksi berjalan mencapai USD1,1 miliar atau 0,3% dari PDB. Angka ini lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatat deficit USD2,0 miliar atau 0,6% dari PDB. Surplus transaksi modal finansial meningkat dari USD7,5 miliar pada triwulan III tahun 2024 menjadi USD8,5 miliar pada triwulan IV 2024.(Sumber: stockwatch.id)
- Investor kembali mengakumulasi jual bersih senilai Rp788 miliar, seiring peralihan hot money ke instrument yang lebih diuntungkan seperti safe heaven, dollar AS. Peralihan hot money khususnya saham-saham yang koleksi investor asing yang memiliki marketcap big seperti sektor perbankan, property, maupun keuangan. Pelaku pasar tengah mencermati perkembangan eksternal bursa dimulai dari ancaman tariff baru AS bisa potensi Negara eksporti dari rekan bisnis dagang AS pun menerapkan tariff baru. Sinyal perang tariff tersebut potensi negara turunan dagang negara maju berdampak negative. Sinyal tersebut memicu adanya larinya hot money keinstrumen lebih untung. Sedangkan dalam negari pemerintah tengah melakukan efisiensi belanja pegawai negeri maupun belanja infranstruktur. Efisien tersebut akan pengaruh dengan psikologis masyarakat untuk menunda belanja property, ekspansi bisnis maupun belanja konsumsi. Menahan belanja pontensi turunnya pendapatan emiten. Sinyal tersebut pelaku pasar modal sebaiknya wait and see. Saat ini saham-saham diuntungkan seperti produksi emas maupun perdagangan kebutuhan masyarakat. Pada perdagangan hari ini IHSG peluang akan bergerak kisaran 6.750-6.830
- Pilihan saham harian ini : EMTK, MDKA, ERAA, ASSA, BRMS, INDY, DATA, SCMA, WIFI, TINS, ANTM, MEDC, AKRA.
Rekomendasi Kompas 100 Berdasarkan Trading Harian EMTK Closed Price : 640 Buy Kisaran : 620-630 Stoplose : 610 Target Sell 1 : 680 Target Sell 2 : 700
ERAA Closed Price: 390 Buy Kisaran : 385-390 Stoplose : 370 Target Sell 1 : 410 Target Sell 2 : 430
BRMS Closed Price: 430 Buy Kisaran : 420-426 Stoplose : 410 Target Sell 1 : 456 Target Sell 2 : 470
DISCLAIMER ON |
MDKA Closed Price : 1.810 Buy Kisaran : 1.780-1.800 Stoplose : 1.730 Target Sell 1 : 1.900 Target Sell 2 : 1980
ASSA Closed Price: 615 Buy Kisaran : 600-610 Stoplose : 590 Target Sell 1 : 650 Target Sell 2 : 680
INDY Closed Price: 1.645 Buy Kisaran : 1.640-1650 Stoplose : 1.580 Target Sell 1 : 1.750 Target Sell 2 : 1.820
DISCLAIMER ON |
DISCLAIMER
The Information contained here was gathered from sources deemed reliable, however, no claim is made by PT ANUGERAH SEKURITAS INDONESIA as to its accuracy or content. This does not contain specific recommendations to BUY or SELL at particular price or times, nor should any of the example presented be deemed as . There is a risk of loss in trading stocks and you should carefully consider your financial position before making any trades. Stocks trading carries significant risk and you can lose some, all or even more than you investment.