DTP PT Anugerah Sekuritas Indonesia 15 April 2025
Download : DTP 15 April 2025.pdf
- Sudut teknikal IHSG antara lain: IHSG Trend Bearish Pontensi Support kisaran : 5.750-6.750. Berdasarkan pivot IHSG : Support II : 6.150 Support I : 6.260 sedangkan Resistence I : 6.330 dan Resistence II: 6.520;
- Kalender Emiten hari ini 15 April 2025: RUPS : ARKO, BELL, CINT, HDFA, HOTL, NAIK, SRAJ; Date Public Expose: BELL, CINT, NAIK; Cum Date Deviden : MEGA Rp89,6352/saham, SICO Rp3/saham; Ex Date Deviden : BBNI, BBTN, HAIS, SDRA; Rec Date Cash Deviden : ADMF, BMRI, EXCL, WOMF; Start Trading : MDLA; End Trading Date : FREN-W2, ATLA-W; Cum Date Righs Issue : HATM rasio 25 saham dapat 6 right harga pelaksanaan Rp320/saham; LPCK rasio 100 saham dapat 100 rights harga pelaksanaan Rp500/saham; Date StartTrading : MDLA;
- PT Medela Potentia Tbk resmi mencatatkan saham perdananya atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. MDLA ini menjadi perusahaan tercatat ke-13 di BEI sepanjang tahun 2025. Kehadiran Medela Potentia di Bursa Saham menambah deretan emiten yang bergerak di bidang alat kesehatan. MDLA memiliki empat lini bisnis utama: distribusi produk farmasi (PT AAM dan PT Djembatan Dua), pemasaran (termasuk ekspansi ke Kamboja), manufaktur alat kesehatan (PT DMM), serta layanan digital farmasi lewat GoApotik yang mencatat 330 ribu transaksi bulanan per September 2024. Perusahaan yang menjadi penjamin emisi antara lain Mandiri Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas.
- Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD 157,1 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan posisi pada akhir Februari 2025 sebesar USD 154,5 miliar. BI menyatakan kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. (JPNN.com)
- IHSG berhasil mengikuti kenaikan bursa eksternal maupun harga spot komoditas mengalami kenaikan mendorong optimisme investor local. Rilis data makroekonomi Indonesia seperti data cadangan devisa sepanjang Maret 2025 senilai USD157,1 miliar ditengah-tengah pelemahan dollar AS. Berkurangnya tensi perang tariff antara AS maupun mintra dagang Indonesia, dimana Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tariff baru. Selain itu investor tengah menanti rilis kinerja emiten maupun RUPS untuk pembagian dividen. Dengan factor positif tersebut Bursa Efek Indonesia potensi rally dengan kisaran 6.260-6.330 atau potensi menguji kawasan psikologis 3.400
- Pilihan saham harian ini : INCO, JSMR, ERAA, KLBF, ACES, BRPT, ISAT, SMGR, PTRO, RAJA, PTRO, CUAN, RATU.
Rekomendasi Kompas 100 Berdasarkan Trading Harian INCO Closed Price : 2.280 Buy Kisaran : 2.240-2.270 Stoplose : 2.160 Target Sell 1 : 2.420 Target Sell 2 : 2.490
ERAA Closed Price: 408 Buy Kisaran : 400-406 Stoplose : 388 Target Sell 1 : 434 Target Sell 2 : 446
ACES Closed Price: 530 Buy Kisaran : 515-525 Stoplose : 500 Target Sell 1 : 565 Target Sell 2 : 580
DISCLAIMER ON |
JSMR Closed Price : 4.220 Buy Kisaran : 3.980-4.200 Stoplose : 4.010 Target Sell 1 : 4.480 Target Sell 2 : 4.600
KLBF Closed Price: 1.240 Buy Kisaran : 1.200-1.230 Stoplose : 1.170 Target Sell 1 : 1.320 Target Sell 2 : 1.360
BRPT Closed Price: 695 Buy Kisaran : 675-690 Stoplose : 660 Target Sell 1 : 740 Target Sell 2 : 760
DISCLAIMER ON |
DISCLAIMER
The Information contained here was gathered from sources deemed reliable, however, no claim is made by PT ANUGERAH SEKURITAS INDONESIA as to its accuracy or content. This does not contain specific recommendations to BUY or SELL at particular price or times, nor should any of the example presented be deemed as . There is a risk of loss in trading stocks and you should carefully consider your financial position before making any trades. Stocks trading carries significant risk and you can lose some, all or even more than you investment.